Raihlah Ampunan di Bulan Ramadhan

Raihlah Ampunan di Bulan Ramadhan

Siapa di antara kita yang tidak pernah melakukan dosa dan maksiat? tidak ada manusia yang suci di dunia ini kecuali orang-orang yang disucikan Allah dari kalangan para Nabi dan Rasul, adapun selain mereka sangat banyak melakukan kesalahan dan dosa, sebagaimana sabda Nabi shalallahu’alaihi wasallam:
«كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ».
“Setiap anak cucu nabi Adam banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang-orang yang bertaubat”.
(H.R At-Tirmidzi, no. 2499)

Kendati demikian, rahmat Allah sangat luas dan karuniaNya sangat besar, Dia memberikan kesempatan dan peluang bagi hamba-hambaNya untuk bertaubat dan beristighfar, dibukakan pintu taubat di siang hari untuk bertaubat orang-orang yang melakukan dosa di malam hari dan dibuka pintu taubat di malam hari untuk bertaubat orang-orang yang melakukan dosa di siang hari, sampai terbit matahari di belahan timur.

Dan juga merupakan rahmat Allah kepada hambaNya, Dia jadikan waktu-waktu, hari-hari, bulan-bulan yang mulia yang didalamnya Allah buka pintu bertaubat dan ampunan.

Ramadhan merupakan bulan yang berkah, didalamnya Allah buka pintu-pintu ampunan, di siang dan di malam harinya, banyak amalan dan ketaatan yang merupakan sebab-sebab untuk maraih ampunan Allah Ta’ala, seperti puasa dan qiyamul lail dengan penuh keimanan dan keikhlasan demi mengharapkan ridho dan pahala Allah.

Sebagaimana sabda Rasululluh shalallahu’alaihi wasallam:
«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» رواه البخاري (2014) ومسلم (760).
“Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan (pahala Allah) diampuni dosanya yang telah berlalu dan barangsiapa yang menghidupkan malam lailatul qodar (dengan ibadah) karena iman dan mengharapkan pahala Allah diampuni dosanya yang berlalu”.
H.R Bukhari (2014) dan Muslim (760).

Nabi shalallahu’alaihi wasallam juga bersabda:
«الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ» رواه مسلم (233).
“Sholat lima waktu, (sholat) Jum’at demi Jum’at dan Ramadhan demi Ramadhan menghapuskan dosa yang ada diantaranya, apabila ditinggalkan dosa-dosa besar”.
H.R Muslim (233)

Oleh Karena itu, mari manfaatkan kesempatan yang mulia ini, di bulan yang penuh berkah untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah dari seluruh dosa dengan melakukan amal ketaatan dan ibadah yang disyari’atkan agama dengan penuh keikhlasan kepada Allah.

Terutama diwaktu-waktu yang sangat agung untuk memohon ampunan, seperti penghujung malam di waktu sahur, sebagaimana sifat orang-orang yang beriman, mereka memohon ampunan di waktu sahur.
﴿وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ١٨﴾ [الذاريات: 18]
“Dan mereka selalu memohon ampunan di waktu sahur”.

﴿الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ١٧﴾ [آل عمران: 17]
“(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur”.

Karena sahur adalah waktu yang sangat agung untuk berdo’a dan memohon ampunan, karena saatnya Allah turun kelangit bumi (sesuai dengan kebesaran dan kaagunganNya), seraya menyeruh hambaNya untuk memohon keampunan dan Allah berjanji akan mengampuninya, sebagaimana dalam hadits:
" يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ " رواه البخاري (رقم: 1145) ومسلم (رقم: 758)
“Rabb kita Tabaaraka Wata’ala turun setiap malam ke langit bumi tatkala tersisa sepertiga malam terakhir, seraya berfirman:
Siapa yang berdo’a kepadaKu niscaya Aku kabulkan, siapa yang memohon kepadaKu niscaya Aku beri dan siapa yang memohon ampunan kepadaKu niscaya akan aku ampuni” .
H.R Bukhari (1143) dan Muslim (758)

Sungguh sangat beruntung orang-orang yang banyak beristighfar kepada Allah dan diampuni dosa-dosanya dan sungguh sangat merugi seorang hamba yang tidak bisa meraih ampunan Allah di bulan yang penuh berkah ini, sehingga Ramadhan berakhir ia masih tetap berlumuran dengan noda dosa dan maksiat, kita berlindung kepada Allah dari kondisi yang seperti itu.

Abu Hurairah radhiyallah ‘anhu menuturkan: bahwa Nabi shalallahu’alaihi wasallam naik mimbar seraya mengatakan: Amin, Amin, Amin, lalu para shahabat bertanya:
Apa yang engkau aminkan wahai Rasulullah? Beliau menjawab:
"أَتَانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْ: آمِينَ. فَقُلْتُ: آمِينَ. ثُمَّ قَالَ: رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ دَخَلَ عَلَيْهِ شَهْرُ رَمَضَانَ ثُمَّ خَرَجَ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، قُلْ: آمِينَ. فَقُلْتُ آمِينَ. ثُمَّ قَالَ: رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ، قُلْ: آمِينَ. فَقُلْتُ: آمِينَ". ر
“Jibril datang kepadaku, seraya mengatakan: Wahai Muhammad, celaka seseorang, nama engkau disebut dihadapanya, lalu ia tidak bershalawat kepadamu, maka katakanlah: amin, maka aku mengucapkan: amin, kemudian dia berkata lagi: celaka seseorang, masuk bulan Ramadhan, kemudian berakhir sedang ia tidak diampuni (dosanya), katakanlah: amin, maka saya katakan: amin, kemudian dia mengatakan lagi: celaka seseorang yang menemui kedua orangtuanya atau salah seorang dari mereka, lalu keduanya (tidak bisa menjadi sebab) memasukannya ke dalam syurga (karena sang anak tidak bisa berbakti kepada keduanya), katakanlah : Aamiin, maka aku ucapkan Aamin”.
H.R Al-Bazzaar dalam Musnadnya (no. 3168) dan ِ Ahmad (no. 7451) 

Semoga Allah Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita semua untuk beristighfar dan mengampuni dosa-dosa serta menerima taubat kita dan seluruh kaum muslmiin, Aamiin.

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Ya..Allah, tolonglah kami untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta melakukan ibadah yang terbaik untukMu”

Posting Komentar

0 Komentar