Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain karena setiap manusia unik dan berbeda. Membandingkan diri Anda dengan orang lain juga hanya akan membuat stres dan jauh dari rasa syukur.
Salah satu kebiasaan sehari-hari yang paling buruk dan umum terjadi adalah untuk terus-menerus membandingkan hidupmu dengan kehidupan orang lain. Baik membandingkan aset keuangan, rumah, popularitas dan masih banyak lagi.
Hal ini hanya akan menghancurkan harga dirimu dan menciptkan beban dalam dirimu. Nah, berikut ini beberapa langkah untuk berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Belajar Mencintai Diri Sendiri
Kamu adalah dirimu yang seharusnya. Tidak pernah ada orang lain yang sama persis denganmu dan tidak seorang pun di masa depan akan pernah sepertimu.
Dirimu adalah sosok yang istimewa sesuai dengan dirimu dengan segala kemampuan, kepercayaan, dan minatmu untuk membentuk pribadi sejati dan unik.
Jangan buang waktumu untuk iri dengan orang lain atau pemikiran bagaimana dirimu harus lebih seperti mereka. Fokuslah pada dirimu dan terus tumbuh sebagai pribadi yang baik.
Membandingkan Diri Hanya Membuatmu Menjadi Orang Lain
Daripada membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebaiknya perbaiki dirimu sendiri. Sadarilah seberapa banyak dirimu telah tumbuh, lihatlah daftar pencapaianmu dan cobalah ukur kemajuan yang telah membuatmu mencapai impian.
Dirimu perlu mengembangkan kebiasaan bersyukur, menghargai, dan memahami diri sendiri ketika dirimu mencatat seberapa jauh dirimu telah mencapai hal itu.
Tetaplah bersyukur kepada Allah ﷻ atas segala kelebihan dan karunia Nya dengan rasa syukur pasti akan ditambahkan kebahagiaan dan kenikmatan.
Dalam segala keadaan, Ingatlah ayat 7 Surat Ibrahim yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
"Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd."
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Semoga kita semua digolongkan hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.
0 Komentar